Harap Tunggu
Mahasiswa
Teknik Industri Universitas Mercu Buana kembali membawa kebanggaan lewat ajang
kompetisi Engineering Integrated Competition (INDENIC) 2021. “Industrial
Engineering Integrated Competition” (INDENIC) 2021 merupakan kompetisi desain
produk tingkat nasional untuk seluruh mahasiswa di Indonesia. INDENIC diselenggarakan
oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Universitas Trisakti. INDENIC 2021 kali
ini hadir dengan konsep yang berbeda, yakni dengan mengusung tema “Surviving
the Disruptive Era of Industry in a Sustainable Way”. Acara tersebut telah
terselenggara dengan melalui berbagai tahapan, dari bulan Desember 2020 sampai
Maret 2021, dilalui dengan penyerahan abstrak, pengiriman proposal, penilaian
dan presentasi.
Tim
KLAR Teknik Industri UMB beranggotakan Shasa (41618010044), Farah Dita
Salsabila (41618010033), Natalia Esteriani Kambey (41618010017), Nia Wulandari (41618010009),
Musela Carentia (41618010011), dibawah pembinaan Ibu Puspita, MT (Dosen Tetap
Teknik Industri UMB) berhasil meraih Juara Pertama dengan inovasi yang mereka
ciptakan. Inovasi kali ini berupa produk GOUCKA (Kemasan Sampo Ramah
Lingkungan). GOUCKA merupakan sustainability packaging yang terbuat dari buah
melon. Agenda dari tema mereka adalaha sustainability industry, yang
dikhususkan untuk Fast Moving Consumer Goods, sekaligus untuk mendukung agenda SGD’s,
demikian disampaikan oleh Nia Wulandari, mewakili teman temannya.
Sedangkan
menurut Shasa, sebagai salah satu anggota tim menjelaskan bahwa, “Di lomba
tersebut, kami membuat sebuah sustainable packaging, karena produksi sampah
plastik sangat banyak. Menurut literature, sampah plastik global menurut sektor
industri terbanyak merupakan sampah kemasan. Kami membuat kemasan sampo, karena
rata-rata orang menggunakan 10 botol sampo dalam satu tahun. Botol tersebut
menyumbang 300 juta ton sampah setiap tahun, ditambah lagi Indonesia merupakan
negara tropis yang pastinya konsumsi samponya cukup banyak.”
Inovasi
menggunakan melon dibuat karena melon mempunyai kulit dan daging berserat yang
kuat sehingga cocok untuk dijadikan sebagai wadah kemasan sampo. Melon juga mempunyai
tekstur yang unik yang menambah unsur estetika dalam produk kemasan sampo.
Selain itu, botol sampo yang berbahan dasar melon ini bisa menjadi pupuk kompos
yang bermanfaat.
Kompetisi ini bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan berpikir dalam hal optimasi untuk memecahkan permasalahan global
dengan pemanfaatan teknologi yang tepat, membuka peluang bagi pengembangan
potensi mahasiswa dalam menciptakan inovasi yang memimalisir sampah dengan
penggunaan teknologi yang tepat guna dan ikut serta dalam upaya memajukan
perindustrian Indonesia.
Maka untuk Anda, para sahabat muda kreatif,
raihlah masa depan, fasilitasi potensi, passion dan ide “out of the box”
nya, bersama Universitas Mercu Buana
Jakarta, bersegeralah mengunjungi dan bergabung bersama kami, yang terletak di
tiga lokasi yakni UMB Kampus Meruya Jakarta Barat, UMB Kampus Pejaten Jakarta
Selatan dan UMB Kampus Menteng Jakarta Pusat.
Capaian kinerja UMB pada tahun akademik 2020/2021 meliputi rangking ke
33 versi klusterisasi Kemendikbud, rangking ke 3 versi LLDIKTI Wilayah III DKI
Jakarta, rangking 10 PTS Terbaik Nasional versi Webometric serta memiliki 10
mahasiswa asing dari 7 negara di Asia. (www.mercubuana.ac.id/
www.pendaftaran.mercubuana.ac.id / www.admission.mercubuana.ac.id /
@univmercubuana / @univmercubuana.intlclass)